selamat siang kawan semua...........
kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara mengenali penyakit kanker kelenjar getah bening pada anak anak
Selain menyerang orang dewasa, kanker kelenjar getah bening pada anak
pun sering terjadi dengan kasus rata-rata usia anak yang diserang
berkisar dari 5 tahun ke atas.
Jenis kanker yang umum menyerang orang
usia muda ini yakni jenis limfoma Hodgkin. Pertumbuhan tidak normal sel B
dan atau sel T menjadi pemicu terjadinya Limfoma Hodgkin .
Sel B dan
Sel T merupakan limfosit yakni jenis sel darah putih yang tidak
mempunyai granula pada sitoplasmanya. Awalnya kedua limfosit ini
dibentuk pada sumsum tulang dan hati (pada fetus).
Limfosit yang tetap
berada di sumsum tulang berkembang jadi sel B dan limfosit yang
berpindah ke timus berkembang jadi sel T. Sel B dan sel T banyak
ditemukan pada kelenjar getah bening, organ limpa dan organ limpatik
lain. Kedua limfosit ini menghasilkan antibodi untuk melawan zat asing
yang masuk ke dalam tubuh.
Gejala atau tanda kanker kelenjar getah bening
pada anak hampir tidak jauh berbeda dengan yang terjadi pada orang
dewasa. Berbagai gejala tersebut ditandai dengan pembengkakan kelenjar
getah bening yang dapat diraba di daerah leher.
Berbeda dengan
gondongan, pembengkakan yang terjadi terasa keras ketika diraba seperti
sedang meraba bola pingpong.
Pada anak juga sering ditambah dengan
reaksi alergi pada kulit yakni timbulnya rasa gatal yang sangat.
Sehingga anak sering menggaruk kulitnya yang tanpa bentol.
Jika
kanker yang di derita termasuk pada kategori B maka demam yang terus
berulang, tubuh yang mengeluarkan keringat lebih di malam hari serta
hilangnya bobot tubuh secara mendadak tanpa alasan yang jelas dapat
menjadi tanda kanker kelenjar getah bening
pada anak (red. tanda yang sama bisa terjadi pada orang dewasa).
Segeralah periksakan anak Anda ke dokter ahli jika terdapat tanda-tanda
tersebut.
Hal ini agar segera didapatkan kepastian apakah pembengkakan
yang terjadi dipicu pertumbuhan sel-sel kanker atau tidak. pendeteksian
dini sangat penting agar kanker yang bersarang dapat segera diobati
sebelum menyebar pada organ-organ tubuh lain.
Jika terlambat diketahui, kanker kelenjar getah bening pada anak
Anda bisa menyebar pada sumsum tulang belakang, limpa dan hati.
Terganggunya kinerja organ-organ ini dengan keberadaan kanker dapat
dijelaskan sebagai berikut:
- Fungsi utama sumsum tulang belakang
adalah memproduksi sel darah merah (eritrosit). Eritrosit sendiri
berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen tersebut
diperlukan dalam proses metabolisme (pencernaan pada tingkat sel). Jika
asupan oksigen pada sel tubuh tidak memadai maka proses metabolisme
yang menghasilkan energi akan terganggu sehingga sel-sel tubuh terasa
lemas.
- Organ limpa merupakan bagian dari sistem
limfatik. Nama lain dari limpa adalah kura yang terdapat pada sebelah
kiri belakang organ lambung di rongga perut. Limpa berfungsi sebagai
tempat pembentukan sel darah putih, bagian yang membunuh kuman penyakit,
ruang pembongkaran sel darah merah yang sudah tua dan tempat cadangan
sel darah. Terkenanya organ ini dengan kanker mengkibatkan fungsinya
tersebut tidak optimal.
- Hati merupakan kelenjar
pencernaan yang paling besar. Fungsinya antara lain menetralisir racun
yang masuk dan membongkar sel darah merah yang telah tua. Dari fungsinya
ini dihasilkan cairan empedu yang berperan dalam memecah lemak menjadi
molekul sederhana. Dihasilkan pula zat warna bilirubin dan biliverdin
yang akan mewarnai feses dan urin. Jika hati terkena kanker maka zat
warna ini akan terlihat pada mata.
Untuk itu waspadailah selalu akan kemungkinan terjadinya kanker kelenjar getah bening pada anak
tercinta. Jangan sampai buah hati kita menjadi korban keganasan kanker
ini, karena sesal kemudian tiada berguna. Periksa dan berkonsultasilah
selalu dengan dokter ahli.
0 komentar:
Post a Comment