Wednesday, May 27, 2015

penomena suara dari langit

TRIBUNNEWS.COM - Fenomena 'suara sangkakala dari langit' kerap meramaikan dunia maya dengan berbagai spekulasi dari netizen yang penasaran akan asal muasal dan penjelasan lebih lanjut mengenai suara misterius tersebut.
Selain suara yang dikatakan "seperti terompet" itu, fenomena suara misterius lain yang pernah menggemparkan manusia di penjuru dunia adalah fenomena 'The Hum' atau Gumaman.
Menurut LiveScience, 'The Hum' dikenal sebagai fenomena suara seperti ocehan-ocehan yang terdengar dengan jelas.
Suara tersebut juga muncul secara perlahan pada malam hari dan akan terus terdengar. Itu sebabnya Gumaman ini sering disebut "mengerikan".
"Suara itu seperti penyiksaan; terkadang rasanya ingin berteriak saja. Sulit untuk tidur karena ada suara denyutan melatarbelakanginya," ungkap satu pendengar Gumaman dari Inggris, Katie Jacques.
Gumaman dikatakan pernah terdengar di beberapa tempat, seperti Taos (Amerika Serikat), Bristol (Inggris), dan Largs (Skotlandia).
Seperti suara terompet misterius, asal muasal Gumaman pun menjadi misteri tersendiri dan ilmuwan mulai mengusut penyebab di baliknya.
Dilaporkan bahwa sebenarnya fenomena pendengaran suara aneh sudah terjadi sejak 1950-an. Masyarakat pada zaman itu diakui pernah 'dihantui' secara tiba-tiba oleh suara seperti gumaman berfrekuensi rendah, berdenyut, atau bergemuruh.
Umumnya, Gumaman hanya dapat terdengar di dalam ruangan dan dinilai terdengar lebih keras ketika malam hari ketimbang siang hari.
Laporan mengenai Gumaman juga banyak didapat dari penduduk pedesaan atau pinggiran kota.
Gumaman tidak hanya mengganggu tidur saat malam hari.
Para saksi yang mengalami pendengaran ini mengeluhkan beberapa dampak fisik dari Gumaman, antara lain pusing, mual, mimisan, dan gangguan tidur.
Sementara, beberapa ilmuwan yang melakukan investigasi mengenai Gumaman mengaku bahwa fenomena tersebut adalah sungguhan, bukan sekedar kehebohan publik dan dampak gangguan pendengaran.
Sama halnya dengan fenomena suara terompet misterius, Gumaman dihubungkan dengan berbagai teori asal muasal.
Termasuk di antaranya adalah suara dari peralatan industri, pipa gas atau sumber listrik berkekuatan tinggi, aktivitas bumi, hingga kegiatan militer.
Selain itu, ahli medis juga menyalahkan gangguan pendengaran tinnitus, atau salah persepsi keberadaan suara.
"Gumaman sudah menjadi misteri selama 40 tahun, jadi mungkin ini akan tetap menjadi misteri dalam jangka waktu yang lebih lama lagi," ujar Geoff Leventhall, seorang konsultan akustik dari Inggris, kepada BBC.(*)

0 komentar:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com