Jadi jelas, menggunakan dvb card mesti memakai komputer yang support dengan drivernya. Untuk pemasangannya sendiri sampai saat ini yang saya ketahui di bedakan menjadi dua. Yaitu melalui USB sering dinamakan DVB Card USB, dan melalui PCI atau DVB PCI Card.
Untuk sampai saat ini DVB card sendiri yang saya ketahui baru ada untuk DVB S dan DVB S2 di pasaran, untuk DVB S3 saya sendiri beim tahu bentuknya bagaimana. Yang perlu di pahami adalah, dvb card parabola itu juga termasuk receiver atau RX. Kadang ada yang membedakan antara receiver dengan dvb card. Orang selalu cenderung receiver adalah receiver yang di colokkan langsung ke TV, dan menurut saya kurang tepat.
Gambar diatas merupakan salah satu penampakan dari dvb s card usb,
yang merupakan salah satu receiver parabola untuk komputer dan hanya
support sampai MPEG 2. Harga dvb card usb ini kisaran 300 ribuan. Untuk
di Indonesia sendiri dvb card usb sepertinya sulit untuk di temukan dan
mesti order dari luar negeri.
Untuk pengguna komputer desktop yang memiliki pci express maka tipe
dvb card seperti gambar di atas semestinya di coba. Gambar diatas
merupakan salah satu DVB S2 PCIE Card, dimana bekerja di pci express dan
support juga video full HD. Jadi bisa menjadi pilihan untuk yang punya
komputer desktop spek tinggi, kalau spek rendah mungkin bisa di pasang
namun untuk menjalankan video full HD kadang bisa ngelag apalagi untuk
ultra HD.
Gambar diatas adalah DVB S2 Card. Satelit Indonesia menggunakan DVB
card tersebut. Sama dengan DVB S USB, perbedaannya jelas pada support
kualitas video yang mencapai full HD. Saya menggunakan yang USB karena
sudah tidak lagi memiliki komputer desktop hanya memiliki netbook.










0 komentar:
Post a Comment